kievskiy.org

Ilmuwan Jelaskan Temuan Varian BANAL, Virus Corona Baru yang Ditemukan pada Kelelawar Laos

Ilustrasi kelelawar Laos.
Ilustrasi kelelawar Laos. /PIXABAY/MOHANN

PIKIRAN RAKYAT - Tiga virus corona baru terkait SARS-CoV-2 telah ditemukan pada kelelawar Laos.

Para ilmuwan dari Institut Pasteur du Laos dan Universitas Nasional Laos, meyakini bahwa temuan tersebut memperkuat teori asal Covid-19 dari hewan.

Menurut penelitian tersebut, tiga virus bernama BANAL-103, BANAL-236, dan BANAL-52, memiliki kesamaan genom dengan SARS-CoV-2 penyebab pandemi, terutama dalam "domain kunci dari protein lonjakan yang memungkinkan virus untuk mengikat menjadi sel inang."

Dengan menggunakan berbagai teknik penelitian, termasuk kristalografi dan simulasi komputasi dinamika molekuler, para ilmuwan menemukan bahwa ketiga virus ini dapat menginfeksi sel manusia melalui reseptor yang sama dengan SARS-CoV-2.

Baca Juga: Bos Lele di Garut Dicurigai Jadikan Bangkai Ayam sebagai Pakan, Amuk Warga Menggema

"Keberadaan virus yang ditemukan di reservoir kelelawar ini mendukung teori bahwa SARS-CoV-2 mungkin berawal dari kelelawar yang hidup di dataran tinggi karst yang luar di semenanjung Indochina, yang membentang di laos, Vietnam, dan China," kata Kepala Badan Laboratorium Pathogen Discovery di Institut Pasteur, Marc Eliot.

"Virus ini terkait lainnya dapat mewakili risiko bagi kesehatan manusia," sambungnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari RT.com pada Kamis, 17 Februari 2022.

Penemuan ini menyusul publikasi penelitian terbaru tentang Ilmuwan China yang menyimpulkan bahwa enigmatic, sebagai kerabat dekat dari coronavirus sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV), mampu bermutasi dan menginfeksi orang dan dianggap sebagai "ancaman bio-keamanan potensial" terhadap umat manusia.

Baca Juga: Fuji Tolak Ratusan Juta Demi 100 Harian Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Ahli Tarot: Mementingkan Keluarga

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat