PIKIRAN RAKYAT - Para peneliti asal Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengonfirmasi bahwa virus corona baru (COVID-19) yang tengah mewabah di Eropa merupakan jenis dominan.
Diketahui, jenis tersebut dapat dengan mudah bermutasi dan juga berubah bentuk.
Menurut para peneliti, jenis virus COVID-19 yang mudah bermutasi memiliki tingkat penyebaran lebih tinggi.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Mari Kreatif dengan Konten Positif
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, para peneliti menamai jenis COVID-19 tersebut dengan nama G614.
Mereka menyebut bahwa jenis virus tersebut banyak ditemukan di negara-negara Asia yang terdampak COVID-19.
G614 ditemukan pertama kali di Jerman pada Feburari 2020 lalu dengan kriteria yang mudah bermutasi dan berubah bentuk.
Baca Juga: Inggris Kini Punya Kasus Virus Corona Terbanyak di Eropa, Kalahkan Italia
Para peneliti mengklaim, virus-virus lain pun dapat bermutasi secara alami setiap saat dalam waktu yang cepat.