PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah peneliti pada era kini kabarnya telah menemukan tiga dokumen resmi yang menggambarkan benturan fatal dengan objek ekstra terestial lebih dari 130 tahun yang lalu.
Tepat pada Rabu, 6 Mei 2020 sekitar pukul 20.30 pada 22 Agustus 1888, bola api terlihat di langit tak lama setelah hujan potongan meteorit jatuh di sebuah desa di Sulaymaniyah, Irak.
Pasalnya, diketahui pada tahun tersebut wilayah Irak masih dikuasai oleh Kekaisaran Utsmaniyah.
Baca Juga: Cetar Ramadhan 1441 H Edisi 14: 3 Kunci Sabar yang Wajib Dimiliki Umat Muslim
Dalam insiden itu, satu orang tewas setelah tertimpa bola api tersebut, sementara korban ke dua lumpuh, menurut naskah yang disimpan di arsip pemerintah Turki.
Peristiwa itu tampaknya telah dikonfirmasi kepada sultan yang saat itu memerintah, yakni Abdul Hamid II.
"Fakta bahwa dokumen-dokumen ini berasal dari sumber resmi pemerintah dan ditulis oleh otoritas lokal. Kami tidak memiliki kecurigaan pada kenyataan yang mereka alami," kata para peneliti dalam sebuah makalah akademis.
Baca Juga: Pemkot Depok Siap Berikan 3 Sanksi Bagi Pelanggar Aturan PSBB
"Bukti pertama dari suatu peristiwa yang pernah terjadi bahwa meteorit menabrak dan membunuh seorang pria," lanjutnya.