kievskiy.org

AS Catatkan Jumlah Pengangguran Terbesar dalam Sejarah, Hampir Capai 15 Persen

AS catatkan jumlah pengangguran terbesar dalam sejarahnya.*
AS catatkan jumlah pengangguran terbesar dalam sejarahnya.* /AFP / Angela Weiss

PIKIRAN RAKYAT - Banyak pabrik dan toko di Amerika Serikat (AS) ditutup secara nasional saat penguncian wilayah selama lebih dari satu bulan akibat pandemi virus corona atau COVID-19.

Pandemi ini telah menyebabkan banyak karyawan meninggalkan tempat kerjanya, sementara yang lain terpaksa bekerja paruh waktu di mana sebelumnya merupakan pekerja tetap.

Sebanyak 20,5 juta pekerja kehilangan penghasilan, hal ini belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi penghancuran ekonomi terbesar yang tercatat oleh Departemen Tenaga Kerja.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News, presentasi angka pengangguran di Amerika Serikat meningkat menjadi 14,7 persen dari 4,4 persen pada Maret dan merupakan angka tertingi sejak Depresi Hebat.

Baca Juga: Pemain Bali United Beri Saran Hindari Bacaan Negatif di Tengah Krisis Pandemi COVID-19

Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia, dengan 1.283.929 kasus pasien positif, dan 77.180 lainnya meninggal dunia.

Kerusakan ekonomi dari penguncian wilayah telah menghancurkan perekonomian meskipun pemerintah telah memberikan bantuan sebanyak 3 triliun dolar AS atau setara dengan Rp 44 Kuadriliun (1 USD= Rp 14.920).

Kekhawatiran PHK sementara yang diterapkan kepada beberapa pekerja pun dapat menjadi permanen karena beberapa perusahaan tidak dapat bertahan dan menggulung tikar.

Baca Juga: Miris, Tiga Perawat yang Bersaudara Dibunuh Saat Puncak Virus Corona di Meksiko

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat