PIKIRAN RAKYAT - Dua kapal angkatan laut Amerika Serikat (US Navy) berlayar menuju Laut China Selatan pada Kamis, 7 Mei 2020.
Kedatangan kapal milik AS tersebut untuk mendukung kapal Malaysia yang telah diganggu kapal-kapal Tiongkok dan berupaya mengklaim laut yang kaya akan sumber daya alam itu.
Kapal tempur USS Montgomery, dan kapal kargo USNS Cesar Chavez menunjukkan kehadirannya di wilayah Capella Barat sebagai dukungan nyata terhadap pengeboran minyak Malaysia yang telah diganggu kapal-kapal Tiongkok dalam beberapa waktu terakhir.
Laksamana John Aquilino selaku komandan US Pacific Fleet mengatakan bahwa AS berkomitmen pada perintah berdasarkan aturan di Laut China Selatan dan terus memperjuangkan kebebasan laut dan aturan hukum.
Baca Juga: Niat Mengusap Rambut Messi Berujung Perselisihan di Liga Champions, Begini Penjelasan Bek Liverpool
Baca Juga: Usai Bebas dari Penjara, Siaran Instagram Rapper Tekashi69 Pecahkan Rekor Dunia
Baca Juga: Usai Bebas dari Penjara, Siaran Instagram Rapper Tekashi69 Pecahkan Rekor Dunia
"Partai Komunis Tiongkok harus mengakhiri pola penindasan orang Asia Tenggara dari minyak, gas, dan perikanan lepas pantai. Jutaan orang di wilayah ini bergantung pada sumber daya itu untuk mata pencaharian mereka," kata dia dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis, 7 Mei 2020 sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Navy Times.
Angkatan Laut AS secara teratur mengirimkan kapal ke perairan yang diperebutkan. AS menyebutnya sebagai operasi kebebasan navigasi, atau freedom of navigation operations (FONOP).