kievskiy.org

Bukan Virus Corona, Kekurangan Gizi jadi Penyebab Utama Kesehatan dan Kematian di Dunia

Ilustrasi Anak Laki-laki di Afrika
Ilustrasi Anak Laki-laki di Afrika /Pixabay/wjgomes Pixabay/wjgomes

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi COVID-19 yang kini tengah mewabah di hampir seluruh negara telah menyoroti kelemahan sistem pangan dan kesehatan secara global.

Berdasarkan hasil analisis yang baru, diperlukan perbaikan sistem pangan dan kesehatan dunia untuk mengatasi malnutrisi atau kekurangan gizi, suatu 'ancaman ganda' yang kini menjadi penyebab utama kesehatan dan kematian di seluruh dunia.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian, berdasarkan laporan dari The Global Nutrition 2020, mendapati bahwa kebanyakan orang di seluruh dunia tidak dapat mengakses atau membeli makanan sehat.

Baca Juga: Tinjau Stasiun Tawang yang akan Dilewati KLB, Ganjar Pranowo: Kita Minta Aturannya Ketat

Hal tersebut dikarenakan sistem pertanian yang lebih mendukung kalori dibandingkan dengan gizi, serta rendahnya biaya makanan olahan.

Ketimpangan tersebut ada di seluruh dan di dalam negara.

Laporan tersebut mengatakan bahwa satu dari sembilan orang kelaparan atau 820 juta manusia di seluruh dunia, sementara satu dari tiga orang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca Juga: Jualan Anjlok, Mazda Cari Pinjaman Hingga Rp 42 Triliun

Semakin banyak negara yang memiliki 'beban ganda' berupa malnutrisi, obesitas dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pola makan seperti diabetes, penyakit jantung serta kanker.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat