PIKIRAN RAKYAT - Paus Fransiskus mengungkapan kesedihan mendalam atas ancaman perang di Ukraina serta mengutuk tindakan Rusia yang dinilainya telah mengganggu kerukunan hidup berdampingan antarnegara dan mencederai hukum internasional.
"Memburuknya situasi di Ukraina menyebabkan rasa sakit yang luar biasa di hati saya,” kata Paus Fransiskus, di Vatikan, pada Rabu, 23 Februari 2022.
Dengan nada muram di akhir ceramahnya, Fransiskus mendesak para politisi Rusia untuk memeriksa hati nurani mereka di hadapan Tuhan.
“Periksa hati nurani secara serius di hadapan Tuhan dan renungkanlah dampak dari tindakan-tindakan kalian,” ucapnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Jokowi Tegas Peringatkan Proyek Infrastruktur Jangan Menambah Risiko Bencana
Paus Fransiskus juga mengajak jemaah untuk berpuasa dan memanjatkan doa internasional secara kolektif demi perdamaian dunia.
Paus Fransiskus mengutuk kekerasan dan kekejaman Rusia terhadap Ukraina. Baginya, tak ada satu alasan pun yang dapat membenarkan kehendak tirani semacam itu.
Selain berempati penuh terhadap Ukraina, Paus Fransiskus juga mengakui dirinya amat terpukul dan khawatir atas nasib banyak orang di seluruh dunia karena perdamaian mereka ikut terancam oleh kepentingan partisan.
"Saya mengimbau semua pihak untuk menghentikan tindakan apa pun yang dapat memicu lebih banyak penderitaan bagi penduduk, mengacaukan koeksistensi antarnegara dan mendiskreditkan hukum internasional,” katanya lagi.
Baca Juga: Stok Minyak Goreng 5.400 Liter Akan Didistribusikan ke Beberapa Pasar di Kota Bandung