kievskiy.org

Putin Minta Militer Ukraina Gulingkan Volodymyr Zelenskiy: Jangan Sampai Keluarga Kalian Jadi Perisai Manusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengimbau militer Ukraina untuk tidak membiarkan neo-Nazi menggunakan anak-anak, wanita, hingga orang tua sebagai perisai manusia.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengimbau militer Ukraina untuk tidak membiarkan neo-Nazi menggunakan anak-anak, wanita, hingga orang tua sebagai perisai manusia. /Jurnal Ngawi Gambar dokumentasi TASS

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan seruan kepada militer Ukraina.

Dia meminta militer Ukraina untuk merebut kekuasaan di negara mereka pada hari Jumat, 25 Februari 2022.
 
Permintaan itu disampaikan sehari setelah Moskow melancarkan invasi ke tetangga selatannya.
 
Vladimir Putin meminta agar personel militer Ukraina menggulingkan pemerintahan Volodymyr Zelenskiy.
 
 
Dia mengingatkan militer Ukraina agar tidak membiarkan anak, istri, hingga orangtua mereka menjadi perisai dalam konflik ini.
 
"Saya sekali lagi memohon kepada personel militer angkatan bersenjata Ukraina: jangan biarkan neo-Nazi dan nasionalis radikal Ukraina menggunakan anak-anak, istri, dan orangtua Anda sebagai perisai manusia," kata Vladimir Putin.
 
Oleh karena itu, Presiden Rusia tersebut mengimbau agar militer Ukraina segera mengambil alih kekuasaan dari tangan Volodymyr Zelenskiy.
 
"Ambil alih kekuasaan ke tangan Anda sendiri, akan lebih mudah bagi kita untuk mencapai kesepakatan," tutur Vladimir Putin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Sabtu, 26 Februari 2022.
 
 
Dia pun menambahkan bahwa prajurit Rusia di Ukraina bertindak "dengan berani, profesional, dan heroik".
 
Perang antara Rusia dan Ukraina diawali dengan serangkaian ledakan yang mulai terdengar di wilayah Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022 kemarin.
 
Serangkaian ledakan tersebut terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agresi militer.

Dilaporkan Reuters, Rusia telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina dengan menargetkan beberapa kota.

 
Baca Juga: Bela Negara Sampai Mati, Seorang Tentara Ukraina Ledakkan Diri Agar Rusia Hentikan Invasi

Dikabarkan saksi mata, ledakan terdengar di provinsi Belhorod, Rusia, yakni perbatasan dengan Ukraina.

Ledakan juga terdengar di ibu kota Ukraina, Kyiv, sebelum fajar. Tembakan terdengar di dekat bandara utama ibu kota, kata kantor berita Interfax.

 
Laporan dari Interfax, media asal Ukraina, mengatakan pasukan Rusia sudah mendarat di pelabuhan selatan Odessa dan Mariupol. Para staf dan penumpang pelabuhan pun telah dievakuasi.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan Vladimir Putin telah meluncurkan invasi.

 
Baca Juga: Krisis Ukraina-Rusia Memanas, Xi Jinping Telepon Vladimir Putin, Ada Apa?

"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri sendiri dan akan menang," katanya.

"Dunia dapat dan harus menghentikan Putin, waktunya bertindak sekarang," katanya lagi menambahkan.

 
Sebelumnya, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbass, salah satu wilayah Pro-Rusia di Ukraina.

"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer," kata Vladimir Putin, dikutip dari Reuters.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat