kievskiy.org

Mengenal Sepak Terjang Volodymyr Zelensky, Pelawak yang Jadi Presiden Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan jadi target utama Rusia. Ia dianggap sebagai 'boneka' Amerika Serikat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan jadi target utama Rusia. Ia dianggap sebagai 'boneka' Amerika Serikat. /REUTERS.

PIKIRAN RAKYAT - Kurang dari empat tahun yang lalu, wajah Volodymyr Zelensky selalu berwara-wiri di layar kaca Ukraina.
 
Pada saat itu, Volodymyr Zelensky mempunyai karier yang cemerlang.
 
Dia merupakan seorang pelawak di salah satu acara televisi paling populer di Ukraina.
 
Bertolak belakang dengan masa lalunya, Volodymyr Zelensky yang kini berusia 44 tahun menjadi orang nomor satu di Ukraina.
 
Zelensky menang telak dalam Pemilihan Presiden pada tahun 2019 lalu. 
 
 
Namun di balik kemenangan itu, tersimpan pula rahasia yang penuh misteri.
 
Sebagian besar dana kampanye Zelensky diduga dibiayai oleh salah satu oligarki terkaya dan paling korup di Ukraina, Igor Kolomoisky.
 
Oleh karena itu, dia sempat dianggap sebagai boneka oligarki Kolomoisky. Apalagi dia dinilai kurang berpengalaman dalam dunia politik.
 
Kendati demikian, Zelensky secara perlahan mulai mengubah citranya menjadi pemimpin yang lebih nasionalis.
 
 
Terlepas dari itu, Zelensky kini harus menghadapi tantangan terbesar sepanjang kariernya.
 
Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina sejak Kamis, 24 Februari 2022.
 
Zelensky pun menjadi 'target nomor satu' dalam rangkaian operasi militer yang diperintahkan Vladimir Putin ini.
 
"Musuh telah menetapkan saya sebagai target nomor satu, dan keluarga saya sebagai target nomor dua," katanya saat berpidato singkat melalui video dikutip dari New York Post.
 
 
Kendati nyawanya terancam, dia tetap bersikukuh untuk tidak meninggalkan negaranya.
 
Mengingat masa lalunya yang sembrono di dunia hiburan, para ahli memuji kemampuan kepemimpinan Zelensky yang tegas.
 
Zelensky menyerukan darurat militer saat pasukan Rusia dan Belarusia menyerang Ukraina.
 
Penyerangan itu dilakukan dari tiga arah, darat, udara, dan laut, sesuatu yang tidak pernah terlihat sejak Perang Dunia 2.
 
Zelensky meminta warganya untuk bertahan melawan Rusia, dan berjuang demi 'rumah' mereka.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat