kievskiy.org

Presiden Ukraina Tidak Akan Tinggalkan Kiev Meski Diincar Militer Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. /Instagram @zelenskiy_official Instagram @zelenskiy_official

 

PIKIRAN RAKYAT - Konflik antara Rusia vs Ukraina semakin memanas sejak Kamis, 24 Februari 2022. Rusia memulai perang dengan melancarkan serangan ke wilayah Ukraina. 

Menyoal konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia., Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bertekad akan tetap tinggal di Kiev, meskipun pasukan militer Rusia sedang maju menyerang Ibu Kota Ukraina.

Rusia meluncurkan invasi melalui darat, udara dan laut pada hari Kamis 24 Februari menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin. 

Baca Juga: Menhan Inggris: Rusia Gagal Capai Salah Satu Tujuan Utamanya, Ukraina Bertempur dengan Berani

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV, pada Jumat, 25 Februari 2022, diperkirakan 100.000 orang melarikan diri saat ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar, dan puluhan orang dilaporkan tewas.

"(Musuh) telah menandai saya sebagai target nomor satu," ucap Volodymyr Zelensky.

Selain itu, dikatakan Presiden Ukraina, bahwa selain dirinya dijadikan target nomor satu oleh Rusia, dia juga menyebutkan bahwa keluarganya juga dijadikan target ke dua oleh Rusia.

"Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," ujar Volodymyr Zelensky.

Baca Juga: Koordinator Pengelola TPS Ilegal di Bekasi Ditahan, Gakkum KLHK Sebut Ada Indikasi Tersangka Lain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat