PIKIRAN RAKYAT - Pemilik Chelsea Roman Abramovich terancam menerima sanksi berupa pembekuan aset kekayaannya oleh pemerintah Inggris.
Anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh Chris Bryant mengusulkan agar aset kekayaan bos Chelsea itu disita pemerintah Inggris.
Berbicara di hadapan dewan rakyat majelis rendah Inggris (House of Common), Chris Bryant menyarankan agar pemerintah Inggris menyita aset termasuk rumah milik Roman Abramovich yang diperkirakan bernilai hingga 152 juta pound atau sekitar 2.9 triliun rupiah.
"Tentunya kita harus mempertimbangkan untuk menyita beberapa asetnya termasuk rumahnya senilai £152 juta?" ujar Chris Bryant dikutip dari Sky Sport.
Baca Juga: Bongkar Soal Video Asusila Kalina Oktaranny dan Ricky W Mirza, Uya Kuya Panggil Saksi Mata?
Chris Bryant mengklaim bahwa dirinya memiliki dokumen yang didapat dari departemen dalam negeri Inggris (Home Office) yang menyatakan bahwa Roman Abramovich tidak diizinkan untuk berbasis di kawasan Britania Raya.
Chris Bryant mengungkapkan dokumen tersebut berisi keterangan perihal hubungan Roman Abramovich dengan Rusia dan aktivitasnya dalam tindakan korupsi. Selain itu, juga terdapat keterangan dari pengadilan di mana Abramovich mengaku membayar untuk pengaruh politik.
"Karena hubungannya dengan negara Rusia dan asosiasi publiknya dengan aktivitas dan praktik korupsi," kata dia.
"Itu hampir tiga tahun yang lalu, namun sangat sedikit yang telah dilakukan sehubungan dengan itu. Tentunya Tuan Abramovich seharusnya tidak lagi dapat memiliki klub sepak bola di negara ini?" sambungnya.