kievskiy.org

Menhan Inggris: Rusia Gagal Capai Salah Satu Tujuan Utamanya, Ukraina Bertempur dengan Berani

Tank bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, 24 Februari 2022. (ANTARA/Reuters/Carlos Barria/as)
Tank bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, 24 Februari 2022. (ANTARA/Reuters/Carlos Barria/as) /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace menyatakan bahwa Rusia telah gagal mencapai salah satu tujuan utamanya pada awal invasi ke Ukraina.

Dia juga melaporkan bahwa sudah ada 450 personel militer yang "hilang" dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Wallace juga mengatakan bahwa militer Rusia tidak bisa menguasai bandar udara di utara Kiev.

"Faktanya, Ukraina telah mengambilnya kembali," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Independent pada Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Putin Gigit Jari, Tentara Rusia 'Berkhianat' Lempar Senjata Tak Ingin Berperang

"Penilaian kami, hingga pagi ini, adalah bahwa Rusia belum mencapai salah satu tujuan utamanya - bahkan itu berada di agenda yang diharapkan. Rusia telah kehilangan sejumlah pasukan - Ukraina bertempur dan mereka berjuang dengan berani," sambungnya.

Sebelumnya, Rusia mengonfirmasi bahwa militernya sudah merebut daerah sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang ditutup di wilayah Kiev utara Ukraina pada Jumat, 25 Februari 2022.

Pembangkit listrik tenaga nuklir itu adalah lokasi di mana bencana besar terjadi pada 1986.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya mencapai kesepakatan dengan tentara Ukraina untuk bersama-sama menjaga keamanan reaktor nuklir itu atau yang disebut New Safe Confinement.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat