kievskiy.org

Penyergapan Maut Gembong Narkoba Picu Kerumunan di Tengah Lonjakan Kasus Baru COVID-19 di Brasil

PRESIDEN Brasil Jair Bolsonaro memperbaiki maskernya saat memberikan keterangan media mengenai langkah pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19 di Brasilia, Brasil, Rabu 18 Mei 2020.*
PRESIDEN Brasil Jair Bolsonaro memperbaiki maskernya saat memberikan keterangan media mengenai langkah pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19 di Brasilia, Brasil, Rabu 18 Mei 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Penyergapan mematikan yang dilakukan kepolisian di Rio de Janeiro, Brasil, terhadap gembong narkoba pada Jumat kemarin memicu kerumunan warga.

Kerumunan itu terjadi di tengah lonjakan kasus baru COVID-19 negara yang hampir mencapai 15 ribu.

Baca Juga: Lakukan Ritual Ini Masyarakat Badui Terbebas dari Pandemi COVID-19

Menurut saksi mata dan laporan media lokal, polisi bersenjata memasuki permukiman kumuh Complexo di Alemao, dan membunuh sekurangnya 10 orang dalam penyergapan tersebut.

Pihak kepolisian menyebut bahwa mereka datang di bawah serangan granat dan senjata api, situasi yang seringkali terjadi di wilayah yang dikuasai oleh bandar narkoba.

Baca Juga: Bela Indira Kalistha, sang Suami Ungkap Curahan Hati: Gue Bukan Membenarkan Omongan Dia

Sesaat setelah peristiwa penyergapan disertai baku tembak itu, sejumlah warga mengangkut mayat korban tewas ke area gerbang masuk wilayah kumuh tersebut.

Sementara puluhan orang, yang kebanyakan tidak mengenakan masker atau perlengkapan pelindung diri lainnya, berkerumun di persimpangan jalan yang sempit.

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini Mengguncang Cilacap dengan Kekuatan 4,4 Magnitudo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat