kievskiy.org

Yunani Kutuk Rusia atas Serangan Militer yang Tewaskan 10 Warganya di Ukraina

Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Dendias mengecam Rusia atas serangannya yang menewaskan 10 warga negara Yunani.
Menteri Luar Negeri Yunani, Nikos Dendias mengecam Rusia atas serangannya yang menewaskan 10 warga negara Yunani. /Twitter NikosDendias/greekreporter

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 10 warga negara Yunani dikabarkan tewas akibat serangan Rusia di dekat Kota Mariupol, Ukraina pada Sabtu, 27 Februari 2022.

Semenatara itu, ada juga keterangan 6 orang warga Yunani lainnya mengalami luka-luka.

Kini, Yunani telah memanggil duta besar Rusia ke Kementerian Luar Negeri Yunani setelah menyampaikan protesnya terkait warga sipil yang menjadi korban serangan.

"10 warga sipil tak bersalah asal Yunani tewas akibat serangan udara Rusia di dekat Mariupol. Setop pengeboman sekarang!" kata Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis di Twitter.

Baca Juga: Keluarga Beberkan Bukti Baru Soal Kalina Ocktaranny dan Ibundanya, Tidak Sesuai Fakta?

Peristiwa serangan tersebut terjadi di pinggiran desa Sartana dan Bugas. Berdasarkan keterangan Kemlu Yunani, salah satu korban dari meraka adalah anak-anak.

Kemlu Yunani mengecam serangan udara yang diluncurkan Rusia terhadap warga sipil. Pihak Kemlu meminta agar Rusia segera menghentikan gempuran lewat udara dan serangan terhadap warga sipil.

Berdasartkan keterangan, dari 10 korban tewas juga terdapat 4 orang ekspatriat/pekerja asing yang sedang berada di Sartana.

Sebelumnya juga diketahui ada 2 orang tewas di desa tersebut dan 4 lainnya tewas di desa Bugas. Ribuan ekspatriat Yunani bertempat tinggal di Mariupol.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat