kievskiy.org

Peneliti Sebut Wanita di Bawah 40 Tahun Lebih Rentan Alami Anosmia, Gejala Baru COVID-19

Ilustrasi Wanita dengan Virus Corona
Ilustrasi Wanita dengan Virus Corona /Coyot/Pixabay Coyot/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Para ahli menemukan bahwa perempuan muda memiliki kemungkinan lebih tinggi menderita gejala baru dari virus corona yakni anosmia.

Mereka menemukan bahwa wanita berusia 30-an dan 40 tahun melaporkan kehilangan indra penciuman dan perasa, lebih sering daripada yang lain.

Hal tersebut terjadi ketika kehilangan indera perasa dan penciuman masuk kedalam gejala virus corona secara resmi.

Baca Juga: Fashion Ramadhan 1441 H, Contek Gaya Desainer Dian Pelangi agar Tampil Modis

Setelah berminggu-minggu para ahli pertama kali menyampaikan kekhawatiran bahwa kasus COVID-19 tidak ditemukan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun, berdasarkan panduan baru yang keluar dari kepala petugas medis Inggris (NHS), mereka yang menderita anosmia yang merupakan nama klinis dari kehilangan indera penciuman atau perasa harus mengasingkan diri selama tujuh hari.

Sampai sekarang, hanya orang-orang dengan demam dan batuk terus menerus yang diminta untuk mengisolasi diri dan diizinkan untuk dites di Inggris.

Baca Juga: Erick Thohir Antarkan 1 Truk Bantuan untuk Jateng, Ganjar Pranowo: Insya Allah Sangat Bermanfaat

Namun, sekarang mereka yang kehilangan indera perasa dan penciuman bisa mendapatkan pemeriksaan virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat