PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok kembali melakukan penguncian ketat untuk lima juta orang akibat lonjakan jumlah kasus virus corona di dua kota.
Kedua kota tersebut adalah kota Jilin dan Shulan yang berada di Provinsi Barat Laut Jilin dan saat ini sedang dalam pengawasan ketat.
Kota Shulan memiliki populasi penduduk sebanyak 600.000 orang dan telah melarang warganya untuk meninggalkan rumah akibat jumlah kasus yang telah dikonfirmasi.
Baca Juga: Gara-gara Istrinya Unggah Kata-kata Sindiran di Media Sosial, Prajurit TNI Kena Sanksi Penahanan
Dilasir Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, kota Jilin juga menutup salah satu distriknya dan meningkatkan darurat daerah menjadi 'beresiko tinggi'.
Kawasan tesebut memiliki populasi penduduk sebanyak 4,4 juta orang dan telah mengumumkan langkah-langkah penguncian seperti yang dilakukan di Wuhan dan menutup kembali sekolah setelah beberapa kelompok terinfeksi virus corona.
Para pejabat mengatakan, Distrik Fengman sedang berada dalam kondisi siaga tinggi setelah mendapat banyak kasus baru yang ditularkan secara lokal dan bertambahnya angka kematian.
Pembatasan tersebut melarang semua pejalan kaki dan kendaraan keluar serta penutupan sekolah dan tempat hiburan seperti bioskop, sarana olahraga, dan restoran.
Baca Juga: Beri Bantuan ke Pemprov Jateng, Erick Thohir: Bergerak Juga ke Tempat-tempat yang Dibutuhkan