kievskiy.org

7 Virus Corona Baru Ditemukan pada Kelelawar di Afrika, Ilmuwan Berspekulasi akan Jadi Pandemi Lain

Ilustrasi Kelelawar dan Virus
Ilustrasi Kelelawar dan Virus /Syaibatulhamdi/Pixabay Syaibatulhamdi/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT- Jenis baru dari virus corona dilaporkan telah ditemukan pada kelelawar di Gabon, namun para ilmuwan mengatakan bahwa saat ini masih tidak jelas apakah mereka dapat menyebar ke manusia dan menyebabkan pandemi baru.

Menurut laporan, total ada 7 virus corona yang telah ditemukan pada kelelawar.

Jenis virus baru itu dilaporkan ditemukan di Gabon, Afrika, tetapi tidak jelas apakah mereka dapat menyebar ke manusia atau tidak.

Baca Juga: Buka Suara Soal Pelapor Andre Taulany dan Rina Nose, Prilly Latuconsina: Saya Tidak Kenal

Menurut Newscientist, para ahli dari Pusat Penelitian Medis Internasional Franceville, Gabon, Afrika baru-baru ini menguji lebih dari seribu kelelawar yang tinggal di gua-gua seluruh negeri dan menemukan 18 di antaranya membawa virus corona.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, penelitian ini menemukan bahwa lima dari tujuh virus corona baru terkait dengan jenis sebelumnya yang menginfeksi manusia.

Ini termasuk human coronavirus 229E yang telah beredar di antara manusia sejak 1960-an, yang biasanya hanya menyebabkan gejala flu ringan.

Baca Juga: Jelang Bergulirnya Liga Primer Inggris, 6 Pemain atau Staf di 3 Klub Positif Virus Corona

Penemuan ini menyebabkan para ilmuwan berspekulasi bahwa virus corona baru dapat menyebar ke manusia dan menyebabkan pandemi lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat