kievskiy.org

Unggah 'Amukan' Rasisme Sebut 'Pemakan Kelelawar', Bryan Adams: Maaf, Hanya Promosi Veganisme

PENYANYI asal Kanada, Bryan Adams.*
PENYANYI asal Kanada, Bryan Adams.* /INSTAGRAM

PIKIRAN RAKYAT - Mengejutkan para penggemarnya, saat pelantun "Please Forgive Me", Bryan Adams, mengeluarkan komentar "para pemakan kelelawar" di media sosialnya pada Senin 11 Mei 2020.

'Amukan' itu muncul setelah serangkaian konser penyanyi asal Kanada itu dibatalkan sehubungan pandemik virus corona.

Baca Juga: Kegiatan yang Cocok Dilakukan saat Kencan Virtual Menurut Zodiak

"Malam ini seharusnya jadi malam pertama pertunjukan di @royalalberthall, tapi terima kasih kepada para pemakan kelelawar, para penjual binatang di pasar basah, para pencetus virus yang rakus, sekarang seluruh urusan di dunia jadi tertunda, belum lagi mereka yang menderita atau meninggal dunia akibat virus ini," kata Adam dalam tulisan yang menyertai sebuah unggahan video di laman Instagram milkinya pada Senin 11 Mei 2020 di mana dia menyanyikan lagu "Cuts Like a Knife".

Penyanyi 60 tahun itu lantas melanjutkan dengan mengucapkan rasa penyesalan dia tak bisa tampil.

Baca Juga: Bukan Disita, Polisi Buang Motor Puluhan Juta yang Digunakan Untuk Balap Liar ke Dalam Kali

"Menyenangkan bisa menjalani isolasi bersama anak-anak dan keluargaku tapi aku rindu keluragaku yang lain, para anggota band-ku, kru-ku dan para penggemar," kata dia.

Adam menutup unggahan dengan meminta fans untuk menjaga kesehatan dan berharap akan segera bertemu lagi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Nepotisme dan Rangkap Jabatan Picu Kekisruhan Kepemimpinan LIB, PSSI Sepakat Membawanya ke Meja RUPS

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat