PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah kota Wuhan di Tiongkok diketahui telah menghentikan kebijakan lockdown di daerahnya sejak bulan April 2020 kemarin.
Ini dikarenakan sudah menurunnya jumlah kasus aktif pandemi COVID-19 yang membuat daerah tersebut aman.
Namun, hampir 2 bulan kebijakan tersebut berjalan, kini Wuhan menghadapi kasus baru dari pandemi COVID-19.
Baca Juga: Ironi di Salah Satu Negara Terkaya Dunia, Ribuan Orang Rela Antri Sejak Pagi untuk Dapat Makanan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Komisi Nasional Kesehatan di Tiongkok mencatat adanya 14 kasus baru COVID-19 yang terjadi di Tiongkok.
Jumlah kasus paling banyak terjadi di Kota Shulan di Provinsi Jilin Timur Laut, Tiongkok.
Shulan mencatatkan adanya sekitar 11 kasus baru COVID-19.
Salah satu kasus ini kembali terjadi di kota Wuhan sebagai daerah asal persebaran pandemi COVID-19.
Baca Juga: Klub Malam Jadi Klaster Baru, Korea Selatan Bersiap untuk Wabah Covid-19 Gelombang Kedua
Seorang warga yang diketahui tidak menunjukkan gejala tiba-tiba dinyatakan positif COVID-19.