kievskiy.org

14 ABK Korban Eksploitasi Kapal Tiongkok Mendapat Kabar Baik dari Menteri Edhy Prabowo

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berbincang dengan ABK Long Xing 629 melalui sambungan telepon.*
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berbincang dengan ABK Long Xing 629 melalui sambungan telepon.* /BIRO HUMAS dan KERJA SAMA LUAR NEGERI

PIKIRAN RAKYAT - Belasan Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia yang baru dipulangkan dari Korea Selatan usai jadi korban eksploitasi kapal berbendera Tiongkok akan diupayakan untuk mendapatkan pekerjaan.

Hal ini dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang mengupayakan pekerjaan bagi 14 ABK Long Xing 629.

Para ABK tersebut sudah tiba di Jakarta pada Jumat 8 Mei 2020 setelah menempuh perjalanan tujuh jam dari Korea Selatan.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Resmi Ditahan, Pihak Kepolisian: Barang Bukti akan Diuji BPOM

Setibanya di Indonesia, Menteri Edhy Prabowo langsung berbincang dengan 14 ABK tersebut melalui sambungan telepon.

"Saya menyapa kalian intinya satu, saya berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Insya Allah lapangan pekerjaan sangat terbuka di sektor perikanan," kata Edhy dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 9 Mei 2020.

Lantaran baru kembali dari luar negeri, 14 ABK tersebut akan menjalani masa karantina selama 14 hari sesuai protokol penanganan virus corona.

Baca Juga: Lepas Distribusi Bansos, Kang Uu: dari Cirebon untuk Cirebon

Menteri Edhy Prabowo meminta mereka untuk mematuhi prosedur yang ditetapkan pemerintah Indonesia.

"Sekarang waktunya istirahat dulu. Kita fokus ikuti prosedur. Apa-apa yang menjadi kendala selama di sini, tolong sampaikan ke kami," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat