kievskiy.org

Pasar Hewan Liar di Tiongkok Kembali Dibuka dan Tetap Jual Kelelawar hingga Kalajengking

MUSANG yang diperjualbelikan di pasar hewan liar di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.*
MUSANG yang diperjualbelikan di pasar hewan liar di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.* /AFP/STR AFP/STR

PIKIRAN RAKYAT - Kelelawar dan sejumlah hewan liar yang diperjualbelikan di pasar makanan laut Huanan, Wuhan sempat dituduh sebagai penyebab virus corona COVID-19 yang mematikan.

Pasar ini segera tutup usai wabah menyebar dengan cepat, bahkan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sempat akan memberlakukan pelarangan perdagangan daging hewan liar.

Namun, ternyata setelah wabah di Wuhan mereda, pasar-pasar serupa malah kembali di kota lain beroperasi tanpa pelarangan apapun.

Baca Juga: 60 Surat Kabar di Australia Berhenti Melakukan Percetakan akibat Virus Corona

Pasar daging yang menjajakan beragam hewan itu pun tetap ramai dikunjungi pembeli.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, perdagangan pasar hewan liar di Guilin berjalan seolah tak pernah terjadi apa-apa.

Padahal, warga dunia selain Tiongkok kini kelimpungan menangani virus berbahaya dan sangat menular itu.

Baca Juga: Seorang Perawat Meninggal di Ruang Isolasi RSPAD Gatot Subroto

Pusat wabah atau episenter pandemi sudah berpindah dari Wuhan ke Italia, Eropa, dan kembali bergeser ke Amerika Serikat (AS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat