PIKIRAN RAKYAT - Virus corona Wuhan terus dibahas oleh warga dunia karena wabah mematikannya makin meluas.
Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com, wabah Novel Coronavirus (2019-nCov) telah memakan korban jiwa hingga 132 orang.
Kasus infeksinya sendiri telah meningkat hingga 1.500 di Tiongkok dalam waktu satu hari. Total pada Rabu 26 Januari 2020 telah mencapai lebih dari 6 ribu kasus di seluruh dunia.
Baca Juga: Jadi Ayah Sebelum Menikah, Boy William Ikhlas
Pasien-pasien yang terinfeksi itu tersebar di 19 negara termasuk empat negara Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Sekalipun pernah diisukan berasal dari laboratorium virologi di Wuhan, para ilmuwan secara saintifik menuduh kelelawar sebagai satwa pembawa virus tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh analis kebijakan INSTRAT (Indonesia Strategic Institute) yang fokus dalam bidang kesehatan dan pakar virologi, Sidrotun Naim, Ph.D., M.P.A saat ditemui tim Pikiran-Rakyat.com pada Rabu 29 Januari 2020.
Baca Juga: Cak Imin Penuhi Panggilan KPK Jadi Saksi untuk Hong Artha
"Bukan secara kemungkinan lagi karena kalau sains sudah punya datanya, (sumber virus, red.) itu dari kelelawar," ucapnya.