PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Israel dilaporkan menahan tujuh warga Palestina dari berbagai bagian di Tepi Barat pada Selasa, 1 Maret 2022.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari English Wafa, pasukan bersenjata berat itu kemudian menangkap warga lain setelah menggeledah rumah keluarganya di kota Ni'lin, barat laut Ramallah.
Sementara di kota, tentara kembali menangkap lima orang lainnya. Namun, mereka dibebaskan setelah berjam-jam diinterogasi.
Di Tepi Barat utara, pasukan khusus Israel yang mengendarai kendaraan dengan pelat nomor Palestina menyelinap masuk ke kamp pengungsi Jenin dan menangkap kembali seorang mantan tahanan.
Tentara bersenjata berat juga dilaporkan menerobos masuk ke kota Jalamah, utara Jenin.
Di Tepi Barat selatan, kendaraan militer menyerbu kota Za'atara, tenggara Betlehem, tempat tentara menahan seorang aktivis Fatah.
Menurut laporan kantor berita Palestina, Wafa, Pasukan Israel sering menyerbu rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di Tepi Barat.
Penggerebekan yang juga berlangsung di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina ini dilakukan tanpa perlu surat perintah penggeledahan.
Di bawah hukum militer Israel, komandan militer memiliki otoritas eksekutif, legislatif, dan yudisial penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.