kievskiy.org

1.200 Kematian Akibat COVID-19 di AS dalam Sehari, Trump Justru Perintahkan Masjid dan Gereja Dibuka

GEREJA, masjid, sinagog dan sejumlah tempat ibadah lain di AS akan segera dibuka karena Presiden Donald Trump memaksa.*
GEREJA, masjid, sinagog dan sejumlah tempat ibadah lain di AS akan segera dibuka karena Presiden Donald Trump memaksa.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memang tak begitu mengindahkan pandemi virus corona yang masih tak terkendali di negaranya.

Sekalipun jumlah kasus kematian masih melampaui 1.000 orang per hari, Presiden ke-45 AS ini malah meminta tempat-tempat ibadah untuk dibuka.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, jumlah pasien terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia kini kembali naik hingga 107.135 kasus pagi ini.

Baca Juga: Saat PSBB, Sampah Kota Bandung Terangkut 1.277 Ton per Hari

AS per Sabtu 23 Mei 2020 menambah 23.741 orang pasien positif corona baru dan 1.281 pasien meninggal dunia.

Meski secara grafik mengalami penurunan, angka tersebut masih terhitung tinggi dibandingkan dengan negara-negara Eropa yang mulai terlepas dari wabah.

Totalnya, AS melaporkan 1,6 juta pasien terkonfirmasi positif dan 97.635 kasus kematian akibat COVID-19.

Baca Juga: Beli Xpander Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan, Pajero Sport Sebulan Rp 7 Jutaan

Namun, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Times of Israel, Donald Trump menganggap tempat-tempat ibadah sebagai kegiatan esensial yang harus segera dibuka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat