kievskiy.org

Diagung-agungkan Donald Trump, Hidroklorokuin Ternyata Justru Banyak Bunuh Pasien COVID-19

OBAT antimalaria berupa hidroklorokuin dan turunannya ternyata tak berpengaruh pada pasien COVID-19, malahan meningkatkan risiko kematian.*
OBAT antimalaria berupa hidroklorokuin dan turunannya ternyata tak berpengaruh pada pasien COVID-19, malahan meningkatkan risiko kematian.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Obat yang benar-benar manjur untuk menyembuhkan pasien COVID-19 belum ditemukan sama sekali.

Beberapa obat alternatif seperti hidroklorokuin yang biasa digunakan malaria diklaim cukup ampuh hingga dipuji-puji oleh pemimpin negara termasuk Presiden AS Donald Trump.

Namun, ternyata penggunaan senyawa dari kulit kina tersebut dikabarkan malah meningkatkan risiko kematian pasien positif corona.

Baca Juga: Lewati Krisis Corona, Pengusaha Usul Prancis Jual Lukisan Mona Lisa Senilai Rp 725 Triliun

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, para ahli akhirnya menemukan bahwa obat tersebut 'sama sekali tak memberikan manfaat'.

Penemuan mereka didasarkan pada lusinan pasien COVID-19 yang dirawat menggunakan obat antimalaria ini.

Awalnya, hasil yang menjanjikan muncul dari sejumlah studi dari pasien di Amerika Serikat dan Inggris.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Hubungan Pangeran Harry-William Membaik Hingga Medan Magnet Bumi Melemah

Akan tetapi, percobaan lainnya menunjukkan bahwa hidroklorokuin tak berdampak menyembuhkan, malahan menimbulkan efek samping.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat