kievskiy.org

Indahnya Toleransi di Jerman, Gereja Dijadikan Tempat Beribadah Umat Islam dan Menghangatkan Suasana

Ilustrasi gereja.
Ilustrasi gereja. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Indahnya toleransi umat beragama ditunjukkan oleh warga Jerman. Di tengah pandemi virus corona, gereja membuka pintu untuk bisa digunakan umat Islam yang hendak beribadah.

Sebuah gereja di Berlin telah membuka pintunya bagi para umat Islam yang tidak dapat masuk ke masjid mereka di bawah aturan sosial.

Jerman mengizinkan layanan keagamaan untuk dilanjutkan pada 4 Mei tetapi para jemaah harus menjaga jarak 1,5 m (5 kaki).

Baca Juga: Tampilan Yamaha MX King 2020 Bocor di Internet, Gunakan Teknologi VVA dan Kunci Keyless

Alhasil masjid Dar Assalam di distrik Neukölln kota hanya bisa menampung sebagian kecil dari jemaahnya.

Tetapi gereja Martha Lutheran di Kreuzberg menawarkan bantuan dengan mengadakan salat Jumat di akhir Ramadhan.

Biasanya keluarga dan teman akan berkumpul untuk berbuka puasa dan menghadiri doa bersama, tetapi di Berlin - seperti di negara-negara di seluruh dunia – perayaan Idul Ftri tahun ini telah terpengaruh.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Ganggu Pasokan Bahan Baku Sektor Usaha Fiber Optik

"Ini adalah pertanda bagus dan membawa sukacita di bulan Ramadhan dan sukacita di tengah krisis ini. Pandemi ini telah membuat kita menjadi komunitas. Krisis menyatukan orang-orang," kata anggota jemaah Samer Hamdoun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat