kievskiy.org

Detik-Detik Seorang Bayi Perempuan Lahir di Bunker saat Hujan Rudal Rusia Hantam Ukraina

Kondisi kamar bersalin di rumah sakit di Ukraina.
Kondisi kamar bersalin di rumah sakit di Ukraina. /Dok. RS Pavlyuchenko Zhytomyr

PIKIRAN RAKYAT - Staf bangsal bersalin di Rumah Sakit Pavlyuchenko Zhytomyr berfokus membantu seorang wanita untuk melahirkan bayi di bunker ketika rudal militer Rusia berjatuhan di Ukraina.

Wanita tersebut mengalami kontraksi hebat setelah terkejut mendengar suara ledakan bom.

Beberapa saat sebelumnya, sirene serangan udara terdengar di kota-kota Ukraina yang membuat pasien-pasien lain berebut bunker untuk berlindung.

Pejabat rumah sakit mengatakan bahwa serangan udara yang terjadi pada Selasa lalu menghantam sebuah pangkalan militer Ukraina yang berjarak 200 meter dari rumah sakit itu.

Baca Juga: Pengamat Militer Peringatkan Indonesia Bisa Bernasib Sama Seperti Ukraina: Kita Ini Dikepung

Akibatnya, beberapa bangsal mengalami rusak parah. Selain itu ada 45 wanita dan 15 bayi yang baru lahir dirawat pada saat ledakan terjadi.

"Pada pukul 22.30 sirene memperingatkan kami bahwa ada api yang masuk, jadi kami berlari ke tempat penampungan," kata Dr. Olena Volodymyrivna kepada Independent, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 3 Maret 2022.

"Itu mengerikan, semua bangunan bergetar. Saya merasa seperti tanah dicabik dari bawah kaki kami. Semua anak menangis, semuanya, dan banyak yang baru saja melahirkan," sambungnya.

Ketika ledakan terjadi, seorang wanita yang sedang menjalani persalinan penuh di tengah pengeboman. Ahli anestesi, neonatologi, dan bidan segera bergegas membantu persalinan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat