PIKIRAN RAKYAT - Warga Suriah menawarkan tips tentang cara bertahan dari invasi kepada Ukraina.
Bagi beberapa warga sipil di barat laut Suriah, wilayah terakhir yang dikuasai oposisi di negara yang dilanda perang, invasi Rusia ke Ukraina mengingatkan nasib mereka sendiri.
Setelah mendukung Bashar al-Assad dari Suriah dalam perang saudara yang berlarut-larut, Rusia telah melakukan setidaknya 357 pembunuhan massal warga sipil di Suriah sejak memulai operasi militernya di negara tersebut pada tahun 2015.
Baca Juga: Erik ten Hag Mulai Kursus Bahasa Inggris, Sinyal Latih Manchester United Kian Kencang
Rusia juga telah meluncurkan lebih dari 1.200 serangan terhadap fasilitas vital, termasuk rumah sakit, sekolah, dan pasar.
Selain itu, mereka menggunakan hak veto 16 kali untuk Bashar al-Assad di Dewan Keamanan PBB.
Enam hari setelah invasi Ukraina, Rusia belum mencapai tujuannya untuk menggulingkan pemerintah Ukraina.
Akan tetapi, menurut layanan darurat Ukraina, serangan Rusia menewaskan lebih dari 2.000 warga sipil dan menghancurkan berbagai bangunan.
Baca Juga: Erik ten Hag Mulai Kursus Bahasa Inggris, Sinyal Latih Manchester United Kian Kencang