PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa seorang jenderal pangkat tinggi Rusia tewas dalam pertempuran di Ukraina.
Jenderal Rusia bernama Andrei Sukhovetsky merupakan komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-7 Rusia dan wakil komandan Angkatan Darat Gabungan ke-41, dan tokoh sentral dalam konflik di Ukraina.
Sebuah sumber militer, sebagaimana dilaporkan Independent, mengatakan Mayjen Sukhovetsky tewas dibunuh oleh penembak jitu Ukraina.
Vladimir Putin juga membenarkan atas kematian Sukhovetsky dalam pidato setelah delapan hari invasi Rusia.
Baca Juga: India Pilih 'Golput' dalam Pemungutan Suara di PBB soal Ukraina-Rusia, AS Siapkan Sanksi
Rusia mengklaim 498 tentaranya telah tewas di Ukraina dan 1.597 lainnya terluka.
Namun, pejabat Inggris mengatakan jumlah sebenarnya dari mereka yang tewas dan terluka hampir pasti akan jauh lebih tinggi dan akan terus meningkat.
Sementara itu, PBB mengatakan sedikitnya 227 warga sipil telah tewas dan 525 terluka di Ukraina sejak dimulainya invasi seminggu yang lalu. Layanan darurat negara itu mengatakan lebih dari 2.000 warga sipil tewas.