PIKIRAN RAKYAT - Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman telah menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya membicarakan dampak invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Namun, Kremlin tidak ingin menyebutnya sebagai invasi melainkan operasi militer khusus.
Arab Saudi khawatir invasi Rusia ke Ukraina akan berdampak pada pasokan energi mereka.
Rusia merupakan negara terbesar kedua yang memproduksi minyak mentah setelah Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: NATO Unjuk Kekuatan ke Rusia, Wapres AS Kamala Harris Bakal Kunjungi Polandia dan Rumania
Oleh sebab itu, Mohammed bin Salman menawarkan solusi mediasi kepada Vladimir Putin. Arab Saudi siap bertindak sebagai mediator perdamaian Rusia dan Ukraina.
Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Middle East Monitor pada 4 Maret 2022, Arab Saudi akan memberikan solusi politis demi terciptanya kembali stabilitas dan keamanan dunia.
Mohammed bin Salman dan Vladimir Putin juga membicarakan soal kerja sama bilateral yang ingin mereka perkuat.
Baca Juga: Media Sosial Dibanjiri Konten Proses Pengaspalan Sirkuit Formula E di Ancol
Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari ke-9. Ribuan orang tewas dan terluka akibat invasi tersebut.