kievskiy.org

Volodymyr Zelensky Murka ke NATO, Seolah Beri Karpet Merah untuk Rusia Hancurkan Ukraina

Ilustrasi - Volodymyr Zelensky heran NATO menolak seruan Ukraina untuk sanksi Rusia.
Ilustrasi - Volodymyr Zelensky heran NATO menolak seruan Ukraina untuk sanksi Rusia. /Pixabay/Mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky murka karena NATO menolak seruan Ukraina untuk menetapkan zona larangan terbang bagi Rusia.

Volodymyr Zelensky mengatakan, penolakan NATO sama saja seperti memberi karpet merah bagi Rusia untuk terus menyerang Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengumumkan bahwa keputusan tersebut telah bulat dan merupakan hasil pertemuan mendesak dari aliansi 30 negara anggota di Brussels.

NATO mengklaim, jika mereka menetapkan zona larangan terbang bagi Rusia, maka konflik akan semakin besar.

Baca Juga: NATO Unjuk Kekuatan ke Rusia, Wapres AS Kamala Harris Bakal Kunjungi Polandia dan Rumania

“Itu akan menyebabkan perang penuh di Eropa yang melibatkan lebih banyak negara. Kami bukan bagian dari konflik ini,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Al Jazeera, Sabtu, 5 Maret 2022.

Menurut NATO, keputusan itu sudah paling benar dan penuh tanggung jawab sebagai sekutu. NATO ingin mencegah perang meningkat di luar Ukraina karena itu akan lebih berbahaya.

Namun, Volodymyr Zelensky tetap menganggap keputusan NATO tersebut sebagai keputusan yang membingungkan.

Baca Juga: Pernyataan PM Prancis Soal Yerusalem Membuat Rakyat Palestina Marah

“KTT itu menunjukkan bahwa tidak semua orang menjadikan penghentian pertempuran di Eropa sebagai prioritas,” kata Zelensky dalam pidatonya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat