PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menuduh tentara Rusia telah melakukan pemerkosaan terhadap wanita di kota-kota Ukraina yang dikuasai.
Namun, pernyataan bombastis Dmytro Kuleba tidak disertai bukti apapun tentang klaim tentara Rusia memperkosa wanita Ukraina.
"Ketika bom jatuh di kota-kota Anda, ketika tentara memperkosa wanita di kota-kota yang diduduki dan kami memiliki banyak kasus, sayangnya, ketika tentara Rusia memperkosa wanita di kota-kota Ukraina, tentu saja sulit untuk berbicara tentang efisiensi hukum internasional," kata Kuleba dalam sebuah acara di Chatham House di Londo, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Intel NATO: Agar Tunduk, Rusia Siap Bombardir Kota-kota di Ukraina
Kantor berita Reuters juga tak dapat memverifikasi pernyataan Menlu Ukraina tersebut.
"Tetapi, ini adalah satu-satunya alat peradaban yang tersedia bagi kita untuk memastikan bahwa pada akhirnya semua orang yang memungkinkan perang ini akan dibawa ke pengadilan," kata Kuleba, yang berbicara dalam bahasa Inggris.
Sebelumnya, pembangkit nuklir terbesar di Ukraina, Zaporizhia berhasil dikuasai oleh tentara Rusia pada Jumat, 4 Maret 2022.
Baca Juga: Rusia Siap Lakukan Dialog Damai Asal Tuntutannya Dipenuhi
"Wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye telah diduduki oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia," kata badan inspektorat nuklir Ukraina dalam pernyataan terbaru, dikutip dari AFP.
Para pejabat pemerintah Ukraina memperingatkan Rusia bahwa serangan ke fasilitas itu bisa memicu bencana nuklir.