PIKIRAN RAKYAT - Tentara Rusia dituding memperkosa wanita selama invasi ke Ukraina. Tudingan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba.
Dmytro Kuleba mengklaim, ada banyak kasus pemerkosaan yang dilakukan pasukan Rusia terhadap wanita di kota-kota yang mereka duduki.
Meski begitu, Dmytro Kuleba kesulitan untuk membawa kasus-kasus itu ke ranah hukum internasional.
“Ketika bom jatuh, tentara Rusia juga memperkosa wanita-wanita di kota kami, kami punya banyak kasus, sayangnya sulit untuk berbicara tentang efisiensi hukum internasional soal ini,” ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Metro pada 4 Maret 2022.
Baca Juga: Media Sosial Dibanjiri Konten Proses Pengaspalan Sirkuit Formula E di Ancol
Baginya, pengadilan internasional adalah satu-satunya harapan untuk mengadili kasus-kasus itu.
Kuleba bertekad membawa semua pihak yang terlibat dalam invasi ke pengadilan dan Federasi Rusia.
“Saya ingin Rusia dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya,” katanya.
Kuleba meminta media massa untuk terus menyebarkan kebenaran tentang kejahatan Rusia terhadap Ukraina. Menurutnya, Rusia adalah musuh yang kuat.
Baca Juga: Intel NATO: Agar Tunduk, Rusia Siap Bombardir Kota-kota di Ukraina