PIKIRAN RAKYAT - Pernyataan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Prancis Jean Castex membuat warga Palestina marah.
Pasalnya, Jean Castex menyebutkan Yerusalem sebagai "ibu kota abadi orang-orang Yahudi” dan langsung menuai reaksi keras dari warga Palestina.
Tak terima dengan pernyataan PM Prancis tersebut, warga Palestina yang berada di jalur Gaza melakukan aksi protes pada Senin, 28 Februari 2022.
Dalam protes yang dilakukan tersebut, warga Palestina membentangkan sejumlah spanduk menentang pernyataan kontroversial itu.
Baca Juga: Demi Jaga Fuji, Haji Faisal dan Dewi Zuhriati Titip Pesan kepada Thariq Halilintar
“Yerusalem adalah ibu kota abadi Palestina,” kata warga Palestina dalam spanduk yang mereka bentangkan kelompok Palestina Hamas di Khan Younis.
Pimpinan Hamas menilai pernyataan PM Prancis itu adalah menjadi bukti dari sikap Prancis dan Barat selama ini yang kerap bias terhadap pendudukan Israel.
“Pernyataan Castex adalah bagian dari bias yang berkelanjutan dari pembuat keputusan Prancis dan Barat terhadap pendudukan Israel,” kata pemimpin Hamas Mushir al-Masri kepada Anadolu Agency.
Baca Juga: Saat Salat Jumat, Masjid Syiah Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri Sebabkan 56 Orang Tewas di Pakistan
“Kebijakan Barat tidak bisa memberikan legitimasi kepada Israel di tanah Palestina,” ujar dia.