PIKIRAN RAKYAT - Masjid Syiah di Pakistan menjadi sasaran bom bunuh diri saat para jemaah sedang menjalankan salat Jumat di Kota Peshawar, Pakistan pada Jumat, 4 Maret 2022. Sedikitnya 56 orang tewas dan 194 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Berdasarkan keterangan polisi, seorang pria bersenjata tiba-tiba mamaksa masuk ke masjid dan meledakkan rompi bunuh diri. Sebelum melakukan bom bunuh diri, pria itu sempat menembaki para jemaah.
"Pria bersenjata itu memasuki masjid dan mulai menembaki para jamaah dan akhirnya meledakkan dirinya sendiri," kata Haroon Rasheed, pejabat polisi setempat, dikutip dari Reuters, Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Rusia Undur Diri, Proyek Pembangunan Jalur Kereta Api Borneo Senilai 53,3 Triliun Dipastikan Gagal
Dia menjelaskan, sebelum memasuki masjid, pelaku sebenarnya ada dua orang, satu orang berhasil ditembak polisi hingga tewas.
Serangan bom bunuh diri itu adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terhadap minoritas Syiah Pakistan.
Minoritas Syiah sejak lama menjadi sasaran militan Islam Sunni, termasuk Negara Islam dan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), yang juga dikenal sebagai Taliban Pakistan.
Baca Juga: China Larang Siaran Liga Premier Inggris karena Dianggap Berlebihan Pro Ukraina
Keluarga salah satu korban, Sardar Hussain mengatakan masjid itu adalah satu-satunya tempat ibadah bagi komunitas Syiah di kota tua Peshawar.
Serangan oleh gerilyawan Islam telah menjadi kejadian hampir setiap hari di Pakistan sampai militer melancarkan tindakan keras terhadap gerilyawan pada tahun 2014.***