kievskiy.org

Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia

Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Pexels/Tima Miroshnichenko

PIKIRAN RAKYAT - Hacker akan merilis kunci deskripsi yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Kominfo RI, agar sistem bisa kembali pulih. Peretas mengaku kasihan pada pemerintah Indonesia, sehingga memutuskan menarik balik program jahat tersebut secara cuma-cuma.

Kendati belum ada uang tebusan yang dikirim kepada mereka, peretas merasa iba dan tak akan memperpanjang gangguan. Lewat pengumuman kepada publik, peretas mengatakan bakal merilis kunci deskripsi besok, Rabu, 3 Juli 2024.

Untuk diketahui, ransomware merupakan program yang mengancam korban dengan menghancurkan atau memblokir akses ke data atau sistem penting, hingga tebusan yang diminta si peretas dibayarkan oleh korban.

Kepada Indonesia, peretas tak lagi berharap uang tebusan. Justru, dalam pernyataannya, mereka meminta maaf atas dampak yang kadung terjadi karena Ransomware Brain Cipher.

"Ransomware gang Brain Cipher announced they'll release decryption keys for free this Wednesday. They emphasized the need for cybersecurity funding and specialists. Apologies to Indonesia for the disruption. They request public acknowledgment of their decision.

(Geng Ransomware Brain Cipher mengumumkan mereka akan merilis kunci dekripsi secara gratis pada hari Rabu ini. Mereka menekankan perlunya pendanaan dan spesialis keamanan siber. Mohon maaf kepada Indonesia atas gangguan ini. Mereka meminta pengakuan publik atas keputusan mereka," demikian keterangan takarir dari salah satu akun X (Twitter) yang mengunggah pernyataan si peretas, dilihat Selasa, 2 Juli 2024.

Baca Juga: Program Pena, Cara Jitu Risma Cetak Wirausahawan Muda di Bandung Raya

Isi Pesan Hacker untuk Pemerintah Indonesia

Si pengunggah lantas menyertakan gambar isi pernyataan pesan peretas yang ditujukan bagi Indonesia, berikut selengkapnya:

Brain Cipher

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat