kievskiy.org

Palestina Dibuat Murka, Imbas Klaim PM Prancis 'Yerusalem Ibu Kota Abadi Orang Yahudi'

Ilustrasi warga Palestina
Ilustrasi warga Palestina /Reuters//Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Saat dunia menyoroti kerusuhan Rusia dan Ukraina, kondisi Palestina yang digerogoti Israel tertutup begitu saja.

Ketika sorot mata teralihkan oleh invansi Rusia ke Ukraina, Israel dengan tega membombardir anak-anak Palestina.

Dalam serangannya, pasukan Israel menggunakan air sigung, granat kejut, dan peluru berlapis karet untuk membubarkan warga Palestina.

Anak-anak hingga orang dewasa yang sedang berkumpul untuk memperingati Isra Miraj, tentara Israel dengan tega membombardir membubarkan dan melukai mereka.

Baca Juga: Puluhan Siswa dan Guru di Palestina Sesak Napas Akibat Tembakan Gas Air Mata Pasukan Israel

Seperti yang diketahui, Israel secara ilegal mencaplok Yerusalem Timur pada tahun 1967 dan menganggap semua kota sebagai ibu kotanya, menggeser masyarakat Palestina dari tanah serta negaranya.

Bahkan baru-baru ini, Perdana Menteri Prancis membuat pernyataan yang membuat masyarakat Palestina murka.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyatakan Yerusalem sebagai 'ibu kota abadi orang-orang Yahudi'.

Tentu klaimnya itu membuat kecewa dan murka, warga Palestina sampai menggelar unjuk rasa di Jalur Gaza pada Selasa 1 Maret 2022, bentuk protes dari pernyataan Perdana Menteri Prancis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat