PIKIRAN RAKYAT - Seluruh anggota keluarga polisi Ukraina ditembak mati pada saat pasukan Rusia menyerbu kota selatan Novaya Kakhovka.
Oleg Fedko, polisi berusia 30 tahun, sedang berpatroli ketika keluarga yang dicintainya tengah dibantai oleh pasukan Rusia, dengan melepas tembakan ke dua mobil di tempat mereka berada.
Anak perempuan berusia enam tahun, Sofia Fedko, dan adik laki-lakinya yang berusia enam minggu, Ivan, dinyatakan meninggal bersama ibu mereka Irina, serta kakek-nenek mereka, Oleg dan Anna.
Baca Juga: Israel Pertimbangkan Beralih Sikap Lebih Pro-Ukraina, Terpaksa Gabung dengan Barat Jatuhkan Sanksi
Saudara laki-laki Oleg, Denis Fedko, mengatakan ia terakhir kali berbicara dengan ibunya di telepon pada Kamis 24 Februari, ketika pasukan Vladimir Putin mulai melintasi perbatasan.
Melalui telepon yang belum terputus, Denis terus mendengar suara teriakan ibunya berulang kali, yang menegaskan ada anak-anak di dalam mobil dan coba menghentikan tindakan seseorang di depannya.
Memperinci uraian kejadian, Denis mengatakan kalau dia mendengar bayi kecil yang baru berusia satu setengah bulan [Ivan] menangis dengan keras.
Baca Juga: Bakal Tampil Bawa Angin Segar di Ikatan Cinta, Hennils Tamaela Akui Siap dengan Peran Apapun
“Lalu saya mendengar tembakan dan keheningan setelahnya. Ada dua ledakan, masing-masing dua sampai tiga tembakan panjangnya. Saya menyadari seseorang telah menghabisi mereka,” ucap Denis, Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Metro, Sabtu, 5 Maret 2022.
Menurut laporan, Oleg Sr [Kakek] sedang dalam perjalanan menjemput keluarga putranya, karena saat itu ia sedang meninggalkan rumah untuk bertugas.