PIKIRAN RAKYAT - Istana Kensington kembali berselisih dengan salah satu majalah Inggris usai klaim Kate Middleton 'marah' karena beban kerja ekstra imbas dari Megxit.
Seorang teman dari keluarga Cambrigde mengklaim bahwa Duchess telah marah karena menanggung tugas dari Meghan usai ia dan suaminya memutuskan untuk keluar dari anggota kerajaan Inggris.
Mendengar kabar tersebut tentunya pihak istana buka suara dan mengatakan bahwa kisah tersebut adalah keliru.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Bulan Juni akan Ada 14 Fenomena Astronomi Salah Satunya Gerhana Matahari Cincin
"Kisah ini mengandung sejumlah ketidakakuratan dan penggambaran yang keliru, yang tidak mengonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak Istana Kensingtn sebelum dipublikasikan," ujar pihak istana, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Sun.
Majalah Tatler pun membela artikel mereka dengan mengatakan bahwa pemimpin redaksi berdiri di belakang reporter Anna Pasternak dan sumbernya.
"Istana Kensington tahun kami mengelola sampul 'Catherine the Great' beberapa bulan lalu dan kami meminta mereka untuk bekerja sama dalam hal itu. Fakta mereka menyangkal bahwa mereka tidak pernah tahu benar-benar salah," tutur seorang juru bicara dari Tatler.
Baca Juga: Persib & Eka Ramdani: Jejak Gol si 'Ebol' Bersama Maung Bandung
Sumber yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan mengatakan kepada majalah tersebut bahwa William dan Kate ingin menjadi orang tua yang baik bagi ketiga anaknya.