PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KRBI) Abu Dabhi telah menerima pengaduan melalui hotline KBRI terkait adanya kasus terhambatnya 26 pekerja migran dalam perjalanan pulang ke Indonesia.
Pengaduan tersebut diterima KBRI Abu Dhabi pada Sabtu, 30 Mei 2020 sekira pukul 23.00 waktu setempat.
Pejabat KBRI Abu Dhabi pun terjun langsung membantu para migran Indonesia tersebut dan memberikan bantuan berupa logistik.
Baca Juga: Barang Bukti Ganja Disimpan Dwi Sasono di Atas Lemari, Istri Tidak Tahu
Diketahui, selama dua terakhir ini, penerbangan EY 474 dilakukan sekali setiap minggu pada hari Kamis pukul 14.50.
Mereka telah membeli tiket melalui salah satu platform tiket online untuk terbang ke Jakarta menggunakan maskapai Garuda GA 9046.
Adapun yang dioperasikan oleh Etihad EY 474. Jadwal keberangkatan semula adalah 31 Mei 2020 dini hari (02.50am) waktu setempat.
Baca Juga: Ikut Demo Kepergian George Floyd, Aktor Insecure Kena Tembak Peluru Karet
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Ringtimesbanyuwangi.com dengan judul "KBRI Abu Dhabi Menerima Pengaduan Melalui Hotline"