PIKIRAN RAKYAT - Hidroksiklorokuin digadang-gadang menjadi obat potensial menyembuhkan virus corona (COVID-19) yang menjangkit seseorang.
Sehingga Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memproduksi besar-besaran obat tersebut meskipun belum dapat dipastikan secara ilmiah akan efektif bagi virus corona.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Times, Donald Trump pun mengirimkan dua juta hidroksiklorokuin untuk Brasil beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Jalan di Kota Bandung Kembali Dibuka Malam Ini saat PSBB Proporsional
Kedua negara tersebut memang diketahui sedang melakukan upaya penelitian alot terkait hidroksiklorokuin sebagai pencegahan dan pengobatan dini COVID-19.
Hal itu diumumkan pula di Gedung Putih dalam sebuah konferensi pers pada Minggu, 31 Mei 2020.
Donald Trump sendiri kerap menyerukan hidroksiklorokuin yang sebelumnya dipakai untuk penyakit malaria sebagai obat paling potensial bagi pasien positif virus corona.
Baca Juga: Update Virus Corona DKI Jakarta Senin 1 Juni 2020, Jumlah Kasus Positif Capai 7.383 Orang
Namun sarannya mengundang banyak kritik dari berbagai pihak karena sedikitnya penelitian ilmiah terkait hal itu, sehingga dinilai kurang meyakinkan untuk melindungi setiap orang dari virus corona.