kievskiy.org

Perdana Menteri India dalam Dilema, Terbebani Utang Budi dan Perkawanan Lama dengan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi. /Reuters/Adnan Abidi

PIKIRAN RAKYAT - Sudah hampir dua minggu sejak Rusia memulai serangannya ke Ukraina, menewaskan ratusan orang dan menggusur lebih dari 2 juta orang pemukim.

Selain menimbulkan krisis kemanusiaan dan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh dunia, tindakan Rusia ke Ukraina juga menjadikan kebijakan luar negeri negara-negara menjadi sorotan.

Terdapat beberapa negara yang terang-terangan mengkritik dan menjatuhkan sanksi atas tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jerman misalnya, telah sepenuhnya mengubah kebijakan pertahanan dan energi mereka untuk menegur Rusia dan mengamankan perbatasan Eropa.

Baca Juga: Pakar Unpad Sebut Vladimir Putin Kagumi Rakyat Indonesia yang Berani Menentang Hegemoni AS

Di sisi lain, ada juga negara yang bersikap netral bahkan cenderung berlaku lunak pada Rusia dengan tak mau ambil bagian dalam pengeroyokan sanksi atasnya.

Seperti halnya negara India. Di bawah pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, negara tersebut terus mempertahankan sikap yang relatif diplomatis terhadap konflik yang sedang berlangsung.

Bahkan ketika seorang mahasiswa India tewas di kota Kharkiv, Ukraina, dan ratusan mahasiswa lainnya masih menunggu evakuasi, Narendra Modi berada di bawah tekanan dan dilema.

Sejauh ini, di panggung global, India menegaskan akan berpegang pada prinsip-prinsip Piagam PBB untuk hukum internasional dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat