kievskiy.org

Ukraina Pasrah, Kesepakatan Damai dengan Rusia Dinilai Sulit

ILUSTRASI - Ukraina Sebut AS dan NATO tak punya nyali karena tak berani terapkan zona larangan terbang di atas Ukraina
ILUSTRASI - Ukraina Sebut AS dan NATO tak punya nyali karena tak berani terapkan zona larangan terbang di atas Ukraina /REUTERS/Viacheslav Ratynskyi

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan kesepakatan damai dengan Rusia sulit ditemukan.

Pernyataan tersebut disampaikan Dmytro Kuleba usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Antalya, Turki, Kamis 10 Maret 2022.

"Kami juga berbicara tentang gencatan senjata, gencatan senjata 24 jam, tetapi tidak ada kemajuan yang dicapai dalam hal itu," kata Dmytro Kuleba.

"Tampaknya ada pembuat keputusan lain untuk masalah ini di Rusia," kata Kuleba.

Baca Juga: Prabowo Subianto Melawat ke Arab Saudi, Indonesia Dianggap Beri Sinyal Tinggalkan China

Di sisi lain, Kuleba menegaskan Ukraina tidak akan menyerah dan akan tetap melindungi hak mereka.

"Saya ingin mengulangi bahwa Ukraina belum menyerah, tidak menyerah, dan tidak akan menyerah," dilansir dari Channel News Asia, Kamis 10 Maret 2022.

Kuleba pun mengatakan ingin Rusia mempertimbangkan kondisi masyarakat di kota Mariupol yang luluh lantah.

Baca Juga: Kronologi Neymar dan Gianluigi Donnarumma Hampir Adu Jotos Usai Disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat