kievskiy.org

Heboh Demo George Floyd saat Wabah Corona, Pertama Kalinya New York Tak Ada Kasus Kematian COVID-19

ILUSTRASI COVID-19
ILUSTRASI COVID-19 //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, beberapa kota di Amerika Serikat (AS) tengah diramaikan oleh aksi demonstrasi besar-besaran terkait kasus kematian George Floyd.

George meninggal dunia pada Senin, 25 Mei 2020 lalu setelah seorang anggota Kepolisian AS, Derek Chauvin menindih leher bagian belakangnya menggunakan lutut.

Diketahui, George sempat dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kota Minneapolis, AS, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga: Johnny Wrap Segera Buka di Bandung, Ini yang Ditawarkan Restoran Milik Bek Persib Tersebut

Akibat insiden tersebut, aksi demonstrasi hingga kerusuhan besar terjadi di beberapa kota di AS, khususnya Kota Minneapolis.

Para demonstran menuntut keadilan atas insiden kematian George, mereka juga meminta agar para pelaku diberikan hukuman yang setara.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Post, di sisi lain, sebagian orang khawatir dengan penyebaran virus corona baru (COVID-19) yang terjadi di antara para demonstran.

Baca Juga: Sejak 4 Juni 2020 Belum Ada Kasus Baru Covid-19 di Kabupaten Bandung

Meskipun beberapa kota di AS masih mencatatkan adanya penambahan kasus positif COVID-19. Tetapi untuk yang pertama kalinya sejak 12 Maret 2020 lalu, New York tidak mencatatkan kasus kematian baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat