kievskiy.org

Geger Demo George Floyd di Amerika Serikat, Demonstran New York Berlutut di Depan Hotel Donald Trump

KEMATIAN George Floyd menyulutkan ketidakpuasan di 50 negara bagian Amerika Serikat (AS) yang masih berlangsung hingga saat ini.*
KEMATIAN George Floyd menyulutkan ketidakpuasan di 50 negara bagian Amerika Serikat (AS) yang masih berlangsung hingga saat ini.* /AFP/Jose Luis MAGANA AFP/Jose Luis MAGANA

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah riuh demo memprotes kematian George Floyd, pengunjuk rasa anti polisi berkumpul dan berlutut di depan Trump International Hotel, New York, AS pada Selasa, 2 Juni 2020 malam waktu setempat.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, ribuan orang berlutut di hotel mewah tersebut sekitar pukul 19.15 waktu setempat, memprotes kasus rasialisme yang dilakukan oleh seorang polisi berkulit putih.

Para pengunjuk rasa memberi isyarat kepada petugas yang menjaga gedung tinggi tersebut.

Baca Juga: Bukan hanya Pedagang, Belasan Orang Positif Covid-19 di 8 Pasar Tradisional Sukabumi dari Rapid Test

"Merekalah yang memegang kekuasaan," teriak seorang pendemo menggunakan pengeras suara.

Beberpa pendemo lain tampak memanjat di atas mobil patroli NYPD (New York Police Departemen) yang terparkir di tengah kerumunan.

Para pengujuk rasa tak berniat menyebar hingga pukul 8 malam. AS telah menetapkan jam malam di negaranya hingga pukul 8 malam.

Baca Juga: Bupati Sumedang Ungkap 18 Aktivitas yang Bisa Beroperasi di Era New Normal

"Kami tidak bergerak setelah pukul delapan karena jika kami bergerak kami akan terpisah. Kami tinggal di sini," kata seorang wanita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat