PIKIRAN RAKYAT - Demonstrasi melawan aksi rasialisme dari kepolisian di Amerika Serikat (AS) masihs terus terjadi.
Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, per Senin 1 Juni 2020, protes meluas ke 120 kota di seluruh negara bagian AS.
Mereka semua menuntut keadilan atas George Floyd sehingga empat polisi yang ada di tempat kejadian dihukum seberat-beratnya.
Baca Juga: Angka Reproduksi Efektif COVID-19 di Jabar Turun
Memanasnya aksi protes yang berawal damai itu membuat Presiden AS Donald Trump mengeluarkan 'kekuatan penuh'.
Garda Nasional dan 'pasukan bersenjata berat' diturunkannya demi mengusir para pendemo yang semakin kecewa karena tuntutan mereka tak dipenuhi.
Kendati demikian, adik laki-laki dari korban tak menginginkan unjuk rasa ini menjadi kekacauan yang merugikan masyarakat.
Baca Juga: Hanya 100 Orang, Samsat Jakarta Timur Batasi Pengurusan SIM
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun, Terrence Floyd mengungkapkan hal itu di tengah-tengah kerumunan demonstran di Minneapolis, AS.