kievskiy.org

Tingkat Bahaya Varian Deltacron yang Ditemukan di Negara-negara Eropa

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Reuters/Tyrone Siu


PIKIRAN RAKYAT
- Mutasi virus baru dari Covid-19 bernama Deltacron menjadi pembicaraan lagi setelah ditemukan di sejumlah negara Eropa seperti Denmark, Prancis, Belanda, Inggris dan Amerika Serikat.

Organisasi GISAID menemukan bahwa bukti kuat pertama untuk varian Deltacron telah dibagikan oleh Institut Pasteur di Prancis.

Deltacron merupakan varian Covid yang mengandung elemen Delta dan Omicron. Dengan kata lain, Deltacron mengandung gen dari kedua varian, yang menjadikannya dikenal sebagai virus rekombinan.

Baca Juga: Selain Rival Avanza, KIA Pamer SUV Baru Pesaing Honda CR-V di Jakarta Auto Week 2022

"Rekombinan ini muncul ketika lebih dari satu varian menginfeksi dan bereplikasi pada orang yang sama, dalam sel yang sama," kata Prof Lawrence Young, ahli virologi di University of Warwick, dikutip dari The Guardian, Minggu, 13 Maret 2022.

"Deltacron adalah produk dari varian Delta dan Omicron yang beredar di populasi yang sama," ujarnya.

Dalam publikasinya, GISAID menemukan bahwa varian Deltacron diduga sudah menyebar sejak awal tahun 2022.

"Genom dengan profil serupa juga telah diidentifikasi di Denmark dan Belanda," demikian pernyataan GISAID.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan ada 30 kasus varian Deltacron sejauh ini.

Baca Juga: Angelina Sondakh Bersihkan Septic Tank di Penjara: Baunya Naudzubillah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat