kievskiy.org

AS Dilaporkan Menolak Rencana Melatih Militan Ukraina, Takut Memprovokasi Rusia

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. /Twitter.com/@SecDef


PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat dilaporkan membatalkan dan menolak melatih militan Ukraina untuk perang gerilya melawan Rusia. AS dikabarkan takut memprovokasi Rusia.

Sumber Politico menyebutkan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin ingin menyampaikan gagasan melatih militan Ukraina kepada Presiden Joe Biden.

Namun, Gedung Putih khawatir tindakan melatih militan Ukraina akan menganggu upaya merundingkan solusi diplomatik.

Baca Juga: Ikuti Korban ke Kamar Mandi, Lansia di Tulungagung Cabuli Siswi SMP Teman Putrinya

"Tidak ada rencana seperti itu (melatih militan Ukraina) yang pernah disampaikan," kata seorang juru bicara Gedung Putih, dikutip dari Sputnik News, Senin, 14 Maret 2022.

Hubungan Rusia-AS semakin tegang akibat konflik bersenjata di Ukraina yang membuat serangkaian penarikan diplomat Rusia.

Sumber menyebutkan, rencana melatih militan Ukraina telah disampaikan kepada Kongres AS sejak Desember 2021. Disebutkan ratusan pasukan operasi khusus AS dikerahkan untuk melatih militan Ukraina.

Rencana Bos Pentagon Lloyd Austin ternyata tidak sama dengan upaya militer AS, CIA, dan sekutu NATO lainnya untuk mengajari para ekstremis Ukraina dalam perang kotor.

Baca Juga: Jokowi Akan Bereskan Masalah Minyak Goreng Usai Camping di IKN Nusantara

Awal Februari 2022 lalu, Kementerian Pertahanan Inggris mengungkap pihaknya sedang melatih militer Ukraina dalam penggunaan rudal anti-tank NLAW yang telah diberikan ke Kyiv.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat