kievskiy.org

Tegas Tolak Tuntunan Pendemo George Floyd, Trump Takkan Bubarkan Kepolisian

Presiden AS Donald Trump mengangkat sebuah Alkitab di luar gereja Episcopal St John di seberang Lafayette Park di Washington, DC pada 1 Juni 2020.
Presiden AS Donald Trump mengangkat sebuah Alkitab di luar gereja Episcopal St John di seberang Lafayette Park di Washington, DC pada 1 Juni 2020. /BRENDAN SMIALOWSKI / AFP via Getty Images

PIKIRAN RAKYAT - Gelombang protes masih terus bergerak menuntut keadilan atas tindakan brutal kepolisian AS terhadap George Floyd.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, demonstrasi antirasis ini juga didukung oleh protes di negara-negara lain di Benua Eropa, Asia, hingga Australia.

Meskipun demikian, polisi huru-hara di AS malah bertindak semakin kejam untuk menumpas protes damai tersebut.

Baca Juga: Ada 4 Orang Positif Covid-19, 3 Pasar di Kota Bandung Bukan Klaster Baru Penyebaran

Salah satunya terjadi di Buffalo, Amerika Serikat. Seorang lansia jatuh karena didorong polisi yang sedang menyisir area itu.

Mereka tega melakukannya karena korban, Martin Gugino (75) sedang mendukung demonstrasi.

Akibatnya, seruan untuk 'menutup dan memburbarkan' kepolisian menyeruak di antara para demonstran.

Baca Juga: Curhat ke Rian D'Masiv, Terungkap Cara Aurel Terapi saat Alami Stres

Tuntutan tersebut terus disuarakan seiring dengan tuntutan hukuman yang lebih berat bagi pelaku pembunuhan George Floyd.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat