kievskiy.org

Kapal Induk China Dibuntuti Militer Amerika Serikat Jelang Pertemuan Joe Biden dan Xi Jinping

Kapal induk China yang melintasi Selat Taiwan dibuntuti oleh kapal penghancur rudal Amerika Serikat pada Jumat, 18 Maret 2022.
Kapal induk China yang melintasi Selat Taiwan dibuntuti oleh kapal penghancur rudal Amerika Serikat pada Jumat, 18 Maret 2022. /Reuters/U.S. Navy/Mass Communication Specialist Seaman Cheng S. Yang

PIKIRAN RAKYAT - Kapal induk China yang melintasi Selat Taiwan dibuntuti oleh kapal penghancur rudal Amerika Serikat pada Jumat, 18 Maret 2022, beberapa jam sebelum Presiden Amerika Serikat dan Presiden China melakukan pembicaraan.

Kabar tersebut dilaporkan oleh seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Kapal induk China bernama Shandong terlihat berlayar mendekati pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan yang berada persis di seberang kota Xiamen, China.

"Sekitar 10:30 pagi, CV-17 (Shandong) terlihat di sekitar 30 mil laut barat daya Kinmen, dan dipotret oleh seorang penumpang penerbangan sipil," kata sumber itu dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada 18 Maret 2022.

Baca Juga: Profesor Asal AS Soroti Sikap Indonesia Tidak Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina: Pengecut Diplomatik Belaka

Selama kapal induk China berlayar di sana, terlihat ada kapal USS Ralph Johnson milik Amerika Serikat membuntutinya berlayar ke utara melintasi selat tersebut.

Menurut sumber itu, Taiwan juga mengerahkan kapal-kapal perangnya untuk mengawasi situasi.

Disinggung soal kapal perang Amerika Serikat, Kementerian Pertahanan Taiwan menolak berkomentar. Namun, dia mengatakan  bahwa pasukannya selalu mengawasi aktivitas China di Selat Taiwan.

Di sisi lain, Juru bicara Angkatan Laut Amerika Serikat, Lt Mark Langford mengatakan bahwa kapal Ralph Johnson sedang melakukan transit rutin di Selat Taiwan melalui perairan internasional sesuai undang-undang internasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat